Audensi Gentra Lestari Budaya di Kemenpar RI dalam rangka penyampaian Program Kegiatan 2025
IMI, Jakarta - 24/12/2024, Direktur Regional 1 bidang Pemasaran Kemenpar RI Raden Wisnu Shindutrisno mengakui, kehadiran seni dan budaya asing di Indonesia tidak bisa lagi dihindari. Dan pemerintah melalui kementerian sudah merumuskan berbagai program agar seni dan budaya Indonesia tidak tenggelam, bahkan bisa eksis di kancah internasional.
Hal itu disampaikan Wisnu saat menerima audensi Pengurus Genta Lestari Budaya (GLB), diantara nya Ratu Ratna Dewi Kartika (Ketum GLB),Prabudi Dharma (Dewan pakar GLB),Puguh Triwibowo,S.T.,S.H.,M.H yang akrab disapa Puguh Kribo (pengacara GLB),Inna Herlina (Dewan pembina Perwakilan GLB Jerman),Etha Kojongian dan Irene Widjaja di gedung Sapta pesona Kemenpar Jakarta, Selasa (24/12/2024)
Pengurus GLB menyampaikan program kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya misi kebudayaan ke beberapa negara di tahun 2025 dan khususnya dalam waktu dekat ini ke Nepal,Korea,dan India, dan asia pasifik
Direktur Regional 1 bidang pemasaran menyambut baik dan memberikan dukungan untuk program kegiatan yang akan dilakukan oleh GLB,terlebih dalam kurun waktu beberapa tahun ini kegiatan GLB selalu didukung oleh Kemenpar,
Disampaikan juga oleh ketua umum GLB Ratu Ratna Dewi Kartika, pada bulan Januari mendapatkan kehormatan dari negara Nepal untuk dapat berpartisipasi di acara bergengsi yang dilaksanakan setiap tahun yaitu Everest tourism awards 2025 yang akan diikuti berbagai negara diseluruh dunia. Indonesia ikut serta mempromosikan budaya & pariwisata Indonesia di kancah Internasional dengan membawa 15 delegasi GLB ke Luar negeri.
Menurut Bapak Puguh Kribo "acara ini diharapkan ada rekognisi karya di tingkat Internasional serta terciptanya ekosistem industri seni & budaya"
Orientasi kebudayaan Indonesia sudah saatnya melihat kebutuhan pasar apalagi sumber daya di bidang seni & budaya sangat besar
Menurut dewan pakar GLB Prabudi Dharma juga mengingatkan, seni dan budaya merupakan center of grafity pembentukan karakter.
Maka dari itu, keterlibatan anak muda harus diperkuat dalam setiap kegiatan kesenian dan kebudayaan, karena itu, dibutuhkan sinergi dengan pemerintah agar event kesenian dan kebudayaan di kancah Internasional bisa kembali bangkit.
Bapak Wisnu juga menyampaikan akan menunjuk GENTRA LESTARI BUDAYA untuk event besar bulan Mei di Osaka Jepang untuk mempromosikan seni budaya & pariwisata Indonesia. (Red)
Post a Comment